16 "Apa tujuanmu ke sini, Sam?" tanya Aruna. Dia sudah lelah untuk mencoba menghubungi Keven. Bertambah kesal karena Sammy tak berhenti memandanginya sejak tadi. "Hanya ingin menemuimu. Kita juga sudah lama tidak mengobrol," jawab Sammy sembari mengetuk-ngetukkan jari ke sandaran sofa. "Aku capek dan ingin istirahat, jadi, silakan keluar." "Kamu ngusir?" "Ya!" Sammy tersenyum miring, lalu mengalihkan pandangan ke arah lain. "Kamu tahu, Winda sudah kembali." Aruna bergeming. "Sepertinya dia akan kembali mendekati Keven." Aruna mengangkat bahu, berusaha keras untuk mempertahankan sikap tenang meskipun hatinya mulai memanas. Mengingat sosok Winda, salah satu teman kuliah Keven dan Sammy dulu, Aruna sedikit cemburu, karena tahu bila perempuan itu sejak lama terobsesi pada Keve