Drt … drt … drt …. Raga segera mengangkat panggilan saat merasakan ponselnya bergetar. “Halo.” [ Oi, bongkahan es, di mana kau? Aku menunggumu tahu! Apa kau sengaja membuatku diperkosa turis itu?! ] “Pulang sendiri, aku ada masalah,” jawab Raga yang saat ini terduduk di kursi tunggu rumah sakit. Ia memijit kecil kepala kala rasa pening mendera mengingat gadis kecil yang ia tabrak. [ Hee? Apa maksudmu masalah? Apa yang terjadi?! ] “Aku mengalami kecelakaan.” [ Apa?! Apa kau serius? Baiklah dimana kau sekarang aku akan ke sana! ] “Aku share loc.” Setelah mengatakan itu Raga segera mematikan sambungan telepon dan membagikan lokasinya saat ini. Menatap layar ponselnya, tangannya terlihat bergetar. Bohong jika ia tak merasakan cemas dan ketakutan. Dan seketika bayangan gadis kecil terseb