Dari jarak beberapa meter dari mejanya, Tara sudah melihatnya. Andre sedang menunggunya dengan tangan bersedekap dan wajah yang mengeras. Bahkan dengan menyebabkannya Andre duduk di sisi mejanya. Baiklah, Andre memang bos-nya, tapi tidak seharusnya duduk di sisi meja seperti itu. Itu mejanya, bukan meja di ruangan Andre yang notabene adalah milik pria itu. Karena itu mejanya, Tara tidak akan membiarkannya. "Ngapain lo duduk di meja gue? Minggir!" Tidak ada siapa-siapa di dekat mereka. Hanya ada dia dan Andre di sini sehingga Tara menggunakan bahasa non-formal. Dengan kasar Tara mendorong bagu Andre sampai pria itu nyaris terjungkal. "Hei!" Andre akhirnya naik pitam juga. Tidak ada seorang pun sekretaris yang berani berbuat kasar terhadap bos-nya. Sepertinya Tara memang perlu diberi