Bab 22

2057 Words

Mobil Tara berhenti di depan gerbang rumah besar itu. Seorang satpam langsung membukakan pintu gerbang begitu mengenali siapa yang datang. Tara juga lumayan sering berkunjung ke rumah ini. Persahabatannya dengan Andre yang terjalin sejak mereka masih berusia balita membuatnya juga akrab dengan Adriana, Ibu Andre. Tara memarkirkan mobil di sebelah mobil berwarna merah muda, mobil Adriana. Sepertinya wanita yang masih cantik diusianya yang sudah hampir menginjak kepala lima itu akan keluar. Beruntung dia tepat waktu, kalau tidak mereka tidak akan bertemu. Tara serius saat mengatakan kalau Vian lebih baik belajar bahasa Indonesia dari Ibu Andre saja yang memang seorang penduduk asli negara ini. Segala macam jenis bahasa Indonesia, Adriana bisa. Asal jangan bahasa daerah saja. Lagipula seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD