Bab 12

2071 Words

Suasana di ruangan itu sekarang hening. Tidak terdengar suara apa pun selain suara jam dinding yang berdetak, juga suara tarikan napas dari Vian beberapa kali. Tangannya masih memegang selembar foto, mengamati di mana letak perbedaan gadis yang berada di dalam foto dengan dirinya. Tidak ada, selain warna rambut mereka. Gadis di dalam foto yang sedang tersenyum manis berambut cokelat gelap sedangkan dirinya berambut pirang. Tara benar, mereka serupa. Vian menggeleng, dia masih belum dapat berbicara, masih syok sampai-sampai suaranya hilang. Dulu, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan para orang tua tentang setiap manusia yang memiliki kembaran di belahan dunia lain. Namun, sekarang dia memercayainya. Almarhumah Vian dan dirinya seperti sepasang saudara kembar. Dia yakin, seandainya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD