Bagian II : pertama.

1187 Words

      Afwan berlari di lorong lorong rumah sakit dengan ketar ketir, di lepasnya dasi yang mencekik lehernya dengan asal. Di depannya, sang ibu mertua menyambut dirinya dengan cemas. "Cepat masuk.. Harumi di dalam, memanggil namamu terus wan.."ujar Ana yang di amini Dewi dan keluarga lain yang ada di sana. Afwan mengangguk cepat seraya melangkahkan kakinya memasuki ruang persalinan. Harumi menoleh dengan ekspresi kesakitan, hati Afwan mencelos, jantungnya berdebar tak karuan. Harumi melambaikan tangannya sekilas, Afwan bergegas menghampirinya seraya menggenggam tangan Harumi erat. "Aku di sini sayang.. Kamu kuat.. Love you.. Kamu pasti bisa.."bisik Afwan setelah mengecup kening Harumi dalam. Harumi mengangguk kecil, wajahnya semakin gelisah saat di rasa anaknya akan segera lahir. "S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD