Afwan berjalan beriringan dengan Yohan dan Toni hendak menuju kantor tempat mereka magang, keduanya berbincang dan Afwan hanya menjadi pendengar yang baik.
"Akhirnya gue udah lega, selama hampir 3 bulan lo taukan gimana gue tersiksanya.."ujar Yohan penuh kelegaan.
"Wihh.. Gimana masih enak punya bini lo?"tanya Toni lancang namun penuh candaan.
"Mantep.. Meski udah lahiran tetep aja mantep.." Yohan mengacungkan dua jempolnya lalu menoleh ke arah Afwan."ngomong ngomong bini kita berdua lahirannya barengkan cuma beda seminggu?"
Afwan hanya mengangguk acuh.
Yohan merangkul Afwan,
"Udah lega ga? Apa masih ditahan?"godanya yang di abaikan Afwan. Tapi dalam lubuk hatinya, Afwan sedikit terusik, pikirannya melayang ke Harumi yang selalu kelelahan mengurus dua anaknya. Apa jika Afwan m
