Alex perlahan menaiki anak tangga, masih anak - anak murid memperhatikan dirinya. Dan mungkin mereka beranggapan alex tergolong sebagai anak nakal di satu sekolah. Dan mungkin mereka yang lain menganggapnya berbeda. Ia tengah berada di ruang kelas, alex menunggu untuk dapat mengikuti jam pertama. Ia duduk sendirian, ia melihat bangku sekolah yang hampir setiap harinya di duduki yuli kini kosong tanpa kehadirannya. Ia berpikir sambil melihat keadaan di sekitar dan bergumam dalam hati. " kemanakah yuli ? apakah dia tidak masuk ? Sudah beberapa hari ini dia tidak masuk sekolah. Ucap alex dalam hati. Alex kemudian beranjak berjalan dan menghampiri teman lelaki yang duduk di bangku paling depan. Ia bertanya tentang yuli, dan teman alex memberi tahu kalau yuli berada di rumah, dan memang yu