Diawasi

1042 Words

Dokter Melani segera menuju ke ruangan seorang pasien yang akan menjalani kemoterapi, dia tak pernah lupa akan tugasnya. "Selamat siang!" Sapa dokter Melani. "Selamat siang dokter!" jawab pasien dengan lemah. "Anda merasa lebih enak hari ini?" tanyanya lagi sambil mulai memeriksa tubuh pasien. "Lumayan dok!" Dokter Melani menyemangati pasiennya, dia lalu memberikan obat kemoterapi melalui jarum ke pembuluh darah. Pasien terlihat sedikit meringis. "Percayalah semuanya akan baik-baik saja," hibur Dr. Melani. Setelah memastikan pasiennya baik-baik saja, dokter Melani keluar dari ruangan menuju ke ruang berikutnya. Dia lalu menghubungi Kinanti yang katanya sedang berada di ruang gawat darurat. "Halo, sampai jam berapa jadwal jaga mu?" tanya Melani. "Sampai besok pagi tentunya, ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD