Accident 48

729 Words

Tangan Koh Anton meremas buah daddaku dan buah dadda istrinya secara bersamaan, mungkin dia hendak membandingkan. Santy duduk di sebelahku, sepertinya minta giliran, segera Koh Anton beralih ke Santy, tanpa membersihkan terlebih dahulu Koh Anton langsung memasukkan pennisnya ke vaggina istrinya, Santy langsung mendesah kenikmatan, dan semakin keras desahannya ketika suaminya mengocoknya dengan cepat dan keras, kupeluk Koh Anton dari belakang, tanganku mengelus kantong bolanya, kugesek gesekkan tubuhku di punggungnya, seperti yang dilakukan istrinya tadi, desahan Santy makin keras, ternyata dia lebih berisik dariku.   Santy memintaku untuk nungging di sampingnya, Koh Anton menciumi lagi vaggina dan lubang anusku, aku menjerit kaget dan nikmat, dia memasukkan pennisnya ke vagginaku kembali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD