Accident 19

511 Words

"Dia nggak mau, masih capek katanya, kita barusan tidur," jawabku berbohong.   "Ya udah kamu yang ke sini gih, kita keroyok Indra," ajak Jennie.   Aku bingung karena sudah menyanggupi Ana, entah kenapa kok semua menginginkan aku padahal mereka sudah punya pasangan masing masing, mungkin karena tergoda penampilan dan postur tubuhku semalam, meski aku kalah telak.   "Tapi aku udah janji sama Ana ngeroyok Yudi setelah ini, kamu sih teleponnya telat" jawabku.   Meski Indra ikutan membujukku, aku tak bisa memenuhi ajakannya, kudengar nada kecewa darinya tapi apa boleh buat first in first serve.   Pukul 11 siang kami mandi bersama, itupun setelah Ana berulang kali menelepon untuk segera datang. Di kamar mandi kami lanjutkan satu babak permainan lagi. Tomi harus segera terbang ke Balikp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD