bc

ILRAGAN : I'm A Demon Lord

book_age16+
36
FOLLOW
1K
READ
reincarnation/transmigration
second chance
powerful
royalty/noble
twisted
bxg
mystery
demon
royal
magical world
like
intro-logo
Blurb

Perjalanan Kai Griffin seorang diri mendaki Gunung Aermagh membuatnya terjebak di sebuah kastil misterius yang mengerikan. Pemuda itu benar-benar terkejut saat mendapati iblis-iblis berwajah dingin dan kejam itu malah serentak berlutut padanya.

“Kami Telah menunggu kedatanganmu tuan.”

Semenjak kejadian itu hal-hal aneh terus terjadi di kehidupannya, Iblis terus menerus mendatanginya, membawa ingatan-ingatan masa lalu yang sama sekali asing baginya. Ketika segel yang mengekang kekuatan dan ingatannya terbuka, akhirnya ia bisa mengingat jati dirinya.

Sang Tuan Iblis telah kembali....

Aargan Keir Lysander, Iblis terkuat di Ilragan, satu-satunya Iblis dari Klan Lysander, klan iblis paling terhormat di Ilragan. kembalinya sang tuan iblis bukanlah akhir namun merupakan awal, awal dari terkuaknya segala konspirasi kekuasaan , penghianatan sang Dewi Aerilon , dan kesalahpahaman di masa lalu.

chap-preview
Free preview
Prolog : Mysterious Castle
Di antara guyuran air hujan yang tak mau berhenti  samar-samar Kai melihat sebuah bangunan di atas bukit, jaraknya hanya kurang lebih setengah mil dari tempat ia berada saat ini, cukup jauh namun dapat terlihat jelas karena rumah itu terletak di tanah yang lebih tinggi, seakan melihat oase di tengah padang pasir, Kai mengumpulkan sisa-sisa tenaganya dan berlari ke arah rumah itu. Semakin dekat semakin jelas terlihat bentuknya, daripada disebut rumah,  bangunan sepertinya lebih tepat disebut sebagai kastil, karena bentuknya benar-benar mirip dengan kastil. Menara polygonal dan dinding-dinding batu yang Nampak kokoh dan menjulang tinggi hingga lebih dari sepuluh meter, Dinding batunya berwarna coklat muda dengan bagian atap berbentuk kerucut. arsitektur yang elegan khas bangunan kastil abad pertengahan, bangunan tua itu Nampak tak terawat, daun-daun berserakan di pelataran, daun daun begonia tumbuh menjalar di sepanjang benteng kastil membuat sepertiga bagian dindingnya nyaris tertutup warna hijau. Pintu gerbang kastil itu terbuka lebar. Sepi. Tak ada siapapun selain hujan deras dan angin kencang yang masih  setia mengikutinya. Sesungguhnya ada tanda terlintas di benaknya, bagaimana mungkin di gunung yang terpencil bisa terdapat bangunan tua semegah ini, dan mengapa tak ada yang pernah membicarakannya? Namun Kai mencoba mengusir pikiran-pikiran aneh yang terlintas di benaknya, dan memaksakan diri untuk positive thinking. Yang ia butuhkan saat ini adalah tempat berteduh yang mampu menghalau sahabat setianya, hujan dan angin. Setidaknya itu lebih baik daripada ia harus terserang hipotermia saat tak ada seorang pun. Untuk saat ini ia tak mau berpikir keras dahulu, rasanya sudah terlalu lelah.       Rasa penasaran membawanya memasuki kastil tua itu. Jika bagian depan depan menggambarkan kekuatan oleh benteng-benteng tinggi yang mengitari kastil itu, bagian dalam Nampak sangat elegan, lantai marmer, lampu-kristal yang bergelantungan  lengkap dengan tangga helix.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                “Aku tak takut.” Kai griffin memejamkan matanya Berkali kali kai mengucapkan itu di dalam hatinya, entah karena ia benar-benar tak takut atau itu hanya tameng yang ia ciptakan sendiri untuk menenangkan pikirannya yang sudah tak karuan.  Iblis-iblis aneh itu menatapnya dengan tatapan dingin, seakan-akan bisa menembus hingga ke jantung, Kai Griffin rasanya ingin berlari meninggalkan tempat itu sesegera mungkin, tapi sialnya otak dan kakinya tak mau sinkron, kedua kakinya seakan tak mau diajak bekerja sama, dan malah diam membatu seperti orang d***u saat Iblis-iblis itu semakin mendekat, Kai memejamkan matanya beberapa detik, berharap ia akan segera terbangun dari mimpi buruk, namun ketika ia membuka matanya Iblis-iblis itu malah semakin dekat, kini jarak mereka tak lebih dari satu meter, Iblis-iblis itu mengulurkan tangannya ke arah kai Griffin entah apa yang akan mereka lakukan, namun tiba-tiba sebuah cahaya biru muncul entah dari mana dan menyelubungi dirinya, seperti tersentak oleh sebuah kekuatan aneh, Iblis-iblis serentak terhempas beberapa meter, menimbulkan bunyi dentuman yang cukup keras. Mereka nampak kesakitan untuk sesaat, namun tak lama kemudian berubah menjadi  terkejut, takut, gembira. Sebuah ekspresi kompleks dan sulit untuk diterjemahkan. Tak lama kemudian makhluk-makluk itu bangkit dan berjalan mendekat sekali lagi, namun tiba-tiba mereka melakukan hal yang sama sekali tak terduga. Iblis-Iblis  berlutut di hadapannya. ===========  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Bercumbu dengan Bayangan

read
22.0K
bc

Delivery Love (Indonesia)

read
950.9K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
10.7K
bc

The King's Slave (Indonesia)

read
190.1K
bc

Selir Ahli Racun

read
9.2K
bc

WANITA UNTUK MANUSIA BUAS

read
7.1K
bc

WHEN CUPID MEET KING OF DEVIL

read
8.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook