Memulainya

254 Words
Ruang keluarga dengan ukuran 2x3 meter yang berisikan sofa, televisi, rak buku, dan lain sebagainya. Saat ini pun Mia tengah membaca sebuah buku yang belum lama ia beli secara online. Buku yang berisikan tentang tips-tips menjadi istri yang sholeha. Banyak pembelajaran-pembelajaran baru yang didapatkan dari buku tersebut yang bisa ia terapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi jika mulai merasa lelah dalam menghadapi sikap sang suami maka ia akan mengingat pesan dari dalam buku tersebut. Mia kini masih duduk setia di sofa itu berada dengan membaca novel tersebut. Sampai tidak sadar jika dibelakangnya dari keberadaannya saat ini seorang tengah berdiri memantau kegiatannya. Yang tak lain orang tersebut adalah Feroka Mahardika suami dari Mia sendiri. Berperang melawan ego yang bersemayam di dalam diri bukanlah hal yang mudah. Memantapkan langkah kini Fero mulai mendekati keberadaan Mia. Mencoba membuang rasa jauh pikiran negatif tentang istrinya dan berusaha untuk menerima kenyataan yang menyapa kehidupannya. Melawan takdir memang tidak akan pernah ada bersyukurnya, semua hanya akan ada pergulatan batin yang nantinya hanya menjadi penyebab dari timbulnya penyakit lain yang akan menyerang perkembangan kinerja otaknya. Mulai saat ini Fero akan berusaha mencoba menerima hadirnya sosok Mia dalam kehidupannya. Apa salahnya ia mencoba membuka hati untuk sosok lain. Entah dari mana Fero sampai berpikiran seperti itu, benar! Hati manusia memang selalu terbolak-balik tidak ada yang tau kedepannya akan seperti apa. Saat ini bisa suka lalu setelahnya bisa saja benci begitu juga dengan sebaliknya. Ini permainan panggilan hati yang diri sendiri pun tidak akan mengerti kenapa hal itu bisa terjadi kalau dicernakan melalui logika.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD