Anisa dan Firman berjalan keluar dari tempat praktek dokter Dian menuju area parkir. Anisa berjalan dengan manja, tangannya bergelayut pada tangan Firman. Wajah ceria terpancar dari keduanya. Setelah mengetahui bahwa Anisa benar - benar hamil. Mereka seperti pasangan yang baru dua hari menikah, mengumbar kemesraan sepanjang jalan. Mereka tidak sadar, bahwa seseorang mengawasinya dari jauh. Sepasang mata terus menatap tajam kearah Anisa. Dari sorot padangannya, serta raut wajahnya, seperti tidak suka dengan apa yan dilihat antara Anisa dan Firman. Sesekali terdengar mengupat Anisa dengan kata - kata buruk. Bagaimana tidak, memang Rahel sangan mencintai Firman sejak duduk di bangku SMA. Namun, kehadiran Aisyah membuat Firman menolak cintanya. Kebencian Rahel terhadap Aisyah, karena diang