Sesampainya di rumah sakit, Fariz dan Ilena langsung menuju ruang ICU, dan Fariz meminta ijin untuk melihat kondisi abahnya dari dekat. Fatimah yang kebetulan ditemani oleh Alina pun mengejinkan. Dan hanya Fariz saja yang boleh masuk. Sementara Ilena menunggunya di luar Bersama dengan Fatimah dan Alina. Fariz perlahan duduk disamping Habibi yang masih terpejam dengan peralatan medis menempel ditubuhnya. Kondisinya semakin melemah, walau pun sudah dua kali sadar dan menanyakan Fariz, namun kembali pingsan lagi hingga saat sekarang masih belum kembali sadar. Perasaannya campur aduk. Air matanya mulai mengalir melihat kondisi Habibi yang masih belum ada perubahan. “ Bah…Fariz sudah datang menemui abah, sekarang abah bangun, ijinkan Fariz untuk berbakti sama abah dan umi, ijinkan Fariz meneb