Selama seminggu ini, Anjani begitu sabar menunggui suaminya bangun, ia ingin segera melihat suaminya ini Kembali tersenyum, walau kadang senyumannya tidak tertuju untuk dirinya, ia lebih baik melihat suaminya marah-marah, menace maki dirinya daripada lihat suaminya terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Ini sangat mengerikan, mau sejaht apa pun dan seburuk apa pun perbuatan Radit ia tetap menyayangi laki-laki itu dengan sepenuh jiwa, ia ingin sekali melihat suaminya sembuh dan bisa bareng mereka lagi, Galen masih membutuhkan sosok ayah, Galen masih butuh Pendidikan yang tinggi dan yang lebih layak, Galen masih membutuhkan itu semua untuk hidupnya. Setiap pulang sekolah juga Galen tidak pernah absen ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya, harapan itu masih ada, ia ingin melihat ayaha