Setelah berpakaian, Elvan menyempatkan diri untuk melihat putra sematawayangnya. Beruntung dia pria yang kuat fisik maupun mentalnya, hingga ketika Yuri meninggal saat melahirkan buah cinta mereka Elvan tidak terganggu mentalnya, dia tidak membenci Yuza karena kehadiran bocah itu membuat dia kehilangan istrinya. Namun, Elvan semakin menyayangi Yuza karena wajah anak itu sangat mirip dengan Yuri. "Seandainya kamu ada di sini, Sayang. Lihat putra kita sangat mirip denganmu, wajahnya tidak satupun yang mirip denganku." ucap Elvan lirih saat dia masuk ke dalam kamar Yuza dan mendapati putranya sudah terlelap tidur. Jujur, dia merindukan sosok itu. Elvan merindukan Yuri, canda tawanya, sentuhannya, pria itu merindukan wanita yang selalu menjadi tempatnya berbagi cerita. Penyesalan seseoran