Bab 14. Seharian di Dalam Kamar

1292 Words

Tidak pernah sedikitpun Dante melepaskan pelukannya dariku, bahkan sampai senja lelah ke peraduannya pun ia belum juga melepaskanku. Sebenarnya tidak masalah bagiku, hanya saja kita melakukannya di tempat umum, berarti ada yang masih berusia di bawah 18 tahun, juga di atasnya.  "Dante, kita kembali ke Villa saja, bagaimana?" Tanyaku pada Dante dengan harapan dia bisa mengiyakannya. Ternyata dan ternyata, dia hanya mendehem saja dan mendusel di leherku. Menciumnya dan menghirup aroma rambutku.  "Dante!. Kalau kamu tidak mau, biarkan aku dengan Nia pulang lebih dulu ke Jakarta!" Ujarku kesal karena ia tak kunjung merespon. Ia terlalu membuat enteng permintaanku. Jujur saja, aku cukup malu seintim ini dengan seorang pria. Tapi untungnya, suasana temaram membuat wajah kami tidak terlihat. Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD