Saga tergelak, "Jangan menatapku seperti itu..." "Me-menatap bapak seperti apa?" Arumi langsung gugup. "Ah, entahlah," Saga lagi lagi tertawa. "Abaikan ucapanku." Arumi kembali menunduk. Ia menarik nafas panjang, "Sa-saya masuk dulu ya.." Saga mengangguk kemudian melambaikan tangannya tanpa berkata kata. Arumi membalikkan badannya dan melangkah masuk ke dalam tempat kos. Saga hanya diam memandangnya hingga Arumi hilang dari pandangannya. Ia kemudian mengirimkan pesan pada Tama. Saga : Aku mengantarkan Arumi pulang. Tapi anehnya, bukan ke Komplek Nuansa Hijau. Aku share loc. Tama : Tempat apa itu? Saga : Katanya itu tempat kosnya. Tama : Lalu kamu, apa yang kamu lakukan? Jangan sentuh Disa! Saga : Berikan restumu. Disa will be mine, someday. Tiba tiba ponselnya berbunyi.