"Ayo gue antar pulang," Danar menarik lengan Kela. "Apaan sih lo? Kela pulang gue yang antar!" entah sejak kapan Dhafin berada di dapur. Dia kini tengah menahan tangan Kela. Kela yang melihat kelakuan dua makhluk berjenis kelamin sama itu merasa jenuh. Memangnya dia barang ditarik sana-sini? "Lepasin tangan gue!" sentaknya. Namun Danar dan Dhafin enggan melepaskan genggaman itu karena mereka berdua sibuk beradu pandang. "Danar lepasin tangan Mbak!" perintah Kela. Dhafin yang mendengar itu menyeringai merasa menang. Perlahan genggaman Danar terlepas, Kela menatap telapak tangan Dhafin yang masih betah melingkari pergelangan tangannya. "Lo juga! Lepasin gue!" teriaknya. Dhafin tersentak, geram melihat kelakuan Kela yang tak ada manis-manisnya. "Ayo Kel gue antar lo pulang sekarang!" Da