When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Mita masih merasakan mulas yang semakin menjadi, ia sudah tak sanggup lagi untuk menahannya, rasa lelah terlalu mendera datang menghampiri. Tiba-tiba Ummu Nissa mendekatkan dirinya padaku, dan berkata "Ummu tenang ya, tarik nafas dalam-dalam, lalu buang agar pikiran dan hatinya tenang. Inshaa Allah persalinan akan berjalan dengan lancar, kita tunggu sampai pembukaan sepuluh ya." Suaranya lembut bagaikan sutra dan begitu menenangkan. Saat kepala dibelai oleh beliau ada seperti siraman air es yang dalam seketika membuat pikirannya tenang dan hatinya tenang walaupun rasa mulai semakin menjadi. Dendangan suaranya yang begitu lembut dan indah membuat Mita semakin tenang akan sebuah ketegangan yang luar biasa. Entah ini sugesti atau memang Ummu Nissa benar-benar bisa membuat orang lain tenang h