Gak Perlu!

1083 Words

Daren menoleh ke arah Devya yang tengah duduk di sampingnya. Ia lalu mengulas senyumnya. “Selamat pagi,” sapa Daren lalu mencium kening perempuan itu. “Sana, mandi dulu. Papi kamu mau ke sini, kan? Sebelum itu, sebaiknya aku pulang dulu. Supaya papi kamu gak lihat aku ada di sini.” “Untuk apa? Kamu tetap di sini, jangan ke mana-mana! Aku mandi dulu, kamu jangan pergi.” Daren kemudian beranjak dari tempat tidurnya. Ia juga mengunci pintu kamar agar Devya tidak bisa keluar dari sana juga Bayu tidak bisa masuk sembarangan ke dalam kamarnya. Lima belas menit kemudian, Daren keluar dari kamarnya juga meminta agar Devya tetap di dalam kamarnya. Ia belum siap untuk memperkenalkan Devya kepada papanya sebab statusnya yang masih menjadi istri orang. “Ada apa, Pi?” tanyanya kemudian duduk di d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD