bc

M.I.A [Missing In Action]

book_age18+
510
FOLLOW
2.7K
READ
billionaire
murder
bxg
mystery
detective
male lead
city
cruel
scientist
like
intro-logo
Blurb

Innovel Writing Contest——The Next BIG Name

(18+)

14 tahun lalu, terjadi penelitian gila yang dilakukan oleh para ilmuwan. Mereka menciptakan manusia dengan kekuatan super power untuk menghancurkan pemerintahan. Sayangnya, salah satu dari mereka memberontak,dan menghancurkan misi itu. Kabur dari tempat penelitian,dan menghilang.

14 tahun kemudian, terjadi kasus pembunuhan berantai pada beberapa orang yang juga memiliki kemampuan khusus, dan yang menanganinya adalah Emilio. Sosok detektif terkenal dengan kemampuan mendengar apa yang sudah terjadi hanya dengan menyentuh objeknya saja. Kemampuan itu membuat Emilio terbantu dengan pekerjaannya.

Sayangnya, pembunuhan itu adalah perangkap yang sudah direncanakan oleh sosok di balik penelitian yang terjadi 14 tahun lalu. Yu Tong, bersedia melakukan apapun, termasuk membunuh ciptaannya yang lain demi mendapatkan Emillio kembali. Salah satu ciptaannya yang begitu sempurna.

Apakah Lio bisa menghadapi gilanya seorang YuTong, dan menyelamatkan orang-orang yang dijadikan YuTong sebagai percobaannya juga?

Dibantu dengan Teresa--kekasihnya, dan orang-orang yang mendukungnya, ikuti perjalanan kisah Lio untuk menguak perbuatan YuTong, dan misi penyelamatan orang-orang yang YuTong jadikan sebagai bahan percobaan.

INFO

COVER BY PEXELS

FONT BY CANVA

chap-preview
Free preview
PROLOG
“Kyle Maximus?” Sial, aku mengumpát dalam hati ketika mendengar nama itu. Aku tidak tahu apa yang saat ini sedang mereka lakukan pada Kyle. Tapi, apapun itu, itu bukanlah hal yang baik. Ruangan seluas kamar mandi ini mungkin akan menjadi tempat yang paling di curigai sebagai tempat persembunyian. Aku menarik nafas gemetaran, terlebih ketika mendengar teriakan dari balik pintu kamar mandi. Pemisah antara keberadaanku dengan lautan daráh di luar sana. “Apa yang kau inginkan dariku, Toby?” Samar-sama aku mendengar Kyle menyebutkan nama Tobi. Siapa gerangan itu? Selama bertugas, nama itu sama-sekali tidak pernah terlintas di list daftar cacatan kriminal atau buronan. Aku semakin gemetaran, ketika mendengar ada langkah yang mendekat ke tempat persembunyianku ini. Pasti itu adalah para lelaki bertopeng dengan senjata yang siap di tembakkan jika mereka mengetahui bahwa aku masih hidup dan bersembunyi di sini. Bruk—bertepatan saat aku menarik kakiku memasuki asbes, pintu kamar mandi terbuka dengan kasar. Bilik kamar mandi di tendang, dari balik asbes yang sedikit bocor, aku melihat si sosok bertopeng tadi menatap ke atas. Nafasku tercekat, apakah dia mengetahui bahwa aku sedang bersembunyi di sini? Jika dia tahu, tamat sudah riwatku. Namun aku bisa menghembuskan nafas legah ketika sosok bertopeng itu pergi dari kamar mandi, tanpa mengetahui keberadaanku di atas? Beruntung aku memiliki tubuh ramping dan kurus, dan tinggi tentunya, sehingga aku bisa dengan mudah bergantungan dan bersembunyi di sini. “Dimana….” Suara berat dan sedikit serak itu kembali mengalihkan perhatianku, aku merangkak menjauh sepelan mungkin, berusaha untuk tidak membuat diriku berada dalam bahaya. Ada sedikit lubang, aku mengintip dari sana. Namun begitu menatap ruangan itu, badanku kembali gemetar hebat. Kyle di sandra di sana, lehernya di ikat di sebuah tali yang menggantung di atas lampu. Aku berani bertaruh jika Kyle bergerak, lampu itu akan memutus lehernya dan lautan dárah pasti akan menggenangi ruangan itu lagi.   “Apa yang kau inginkan hah? Dasar bájingan, seharusnya kau mati saja!” Kyle mengumpàt, membuat sosok bernama Tobi itu terlihat marah. “Apa setelah aku memutuskan tanganmu, baru mulut bau busukmu ini mau buka suara? Jangan salahkan aku dengan ini, salahkan saja Emilio. Dia yang membuatmu harus mengalami hal ini!” Emilio? Siapa lagi gerangan itu. Aku yang lupa, atau nama itu sengaja di hapus dari ingatanku? Bruk—aku terkejut ketika melihat kepala Kyle tiba-tiba jatuh menggelinding di atas karpet putih itu. Dárah merah pekat itu bersimbah dan semakin membanjiri ruangan itu. Nafasku tercekat, bukan lampu tadi yang memutus leher itu. Tapi sebuah samurai yang tajamnya berkali-kali lipat baru saja memutus leher itu. Sosok berjubah hitam dengan topeng menutupi wajahnya lekas menarik kembali samurai itu. Aku mundur dengan pelan sembari menutupi mulutku agar tidak mengeluarkan bunyi apapun, melihat tatapan melotot Kyle membuatku gemetaran dan tidak tahu harus berbuat apa-apa. Emilio, Tobi, siapa mereka berdua? Kenapa aku sama-sekali tidak tahu? “Dia tidak akan mengatakan apa-apa mengenai Emilio, Toby. Aku sudah muak dengan semua ini, bájingan itu akan mengetahui bahwa ini adalah perbuatanku. Dia harus menyerahkan dirinya sendiri dengan sukarela, sebelum aku menyerahkan semua kepala ini padanya!” Bruk—kepala Kyle di tendang, membuatnya menggelinding jauh. Sosok yang tadi memegang samurai itu melap pedàng tajam itu dan memasukkannya ke dalam sarung.  Sosok itu menatap Toby dengan tajam, hal itu bisa terlihat, sekalipun wajahnya tertutup di balik topeng itu. “Selesaikan bocah yang bersembunyi di asbes, aku masih ingin Emilio merasa penasaran dengan hal ini semua. Biarkan dia yang menyerahkan dirinya sendiri dan menyerah dengan ini, apa kau paham, Toby?” Aku menahan nafas, keringat dingin keluar dari keningku. Tubuhku gemetar daripada sebelumnya. Sosok pemegang samurai dan lelaki bernama Toby itu melirik ke arahku. Aku mundur dan menabrak benda-benda di sekitarku. Tidak, aku tidak ingin mati seperti Kyle. Seharusnya aku tidak menerima misi bodoh ini hanya karena komisinya banyak. Aku bodoh, ini sama saja dengan menyerahkan nyawaku. Arghhh…Teriakan memenuhi ruangan itu, dárah bersimbah dimana-mana. Tong Wei, dinyatakan bunuh diri dan kasus di tutup. Entah apa yang para bedebáh itu lakukan pada para pencetak kabar dan pada para penyiar, tapi di seluruh kota, semua orang melihat kematian Tong Wei adalah sebagai sesuatu yang menjijikkan. Kota kecil yang mengharamkan kematian jika itu , adalah kasus bunuh diri. Para polisi yang bertugas pun tidak tahu, tidak ada jejak yang tertinggal di rumah itu. Mereka hanya menerima perintah untuk menutup kasus penyelidikan pembunuhan di rumah terbengkalai bekas panti asuhan itu. Membiarkan arwah penasaran Tong Wei dan yang terbunuh lainnya di rumah itu terus bergentayangan. Melakukan kejahatan yang tidak seorangpun ketahui. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Menantu Dewa Naga

read
177.4K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
861.1K
bc

Scandal Para Ipar

read
694.6K
bc

My Devil Billionaire

read
94.9K
bc

Marriage Aggreement

read
81.3K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
625.5K
bc

TERPERANGKAP DENDAM MASA LALU

read
5.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook