Rasa Was Was

1237 Words

Ziva membaringkan tubuhnya begitu saja di atas lantai menikmati sapuan sejuknya Ac. Direntangkannya kedua tangannya yang pegal ke atas. Itulah yang Ziva lakukan setiap kali selesai menyetrika tiga lembar pakaian. Ziva tidak menggunakan meja setrika untuk menyetrika baju. Ia lebih nyaman menyetrika di lantai, bisa nyetrika sambil duduk santai tanpa merasa gempor di bagian betis. Berdiri terlalu lama membuat betis dan pahanya lelah. Beberapa tumpuk pakaian yang sudah disetrika, terlipat rapi berjejer di sisinya. Masih ada lima helai baju lagi yang belum disetrika. Mata Ziva terpejam merasakan betapa nikmat berada di posisi santai. Selama ini ia tidak pernah bersyukur dengan waktu luang yang ia rasakan di kesehariannya, dan sekarang ia baru merasakan kalau bersantai itu sangat nikmat. “Y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD