31. Terulang Kembali

1206 Words

Aku menatap ragu ke arah pintu unit 717 milik Katashi. Apa aku harus masuk sekarang? Atau aku menunggu saja di luar? Aku sudah menelfon nomor Mas Dilan begitu sampai di bawah, tetapi nomornya sudah tidak aktif. Aku tidak bisa terlalu positif thinking karena yang akan aku masuki adalah apartemen laki-laki. Segala pemikiran buruk sudah mulai berkecamuk di otak sejak aku berangkat ke sini naik taxi. Bagaimana kalau Mas Dilan hanya digunakan alat dan aku dijebak? Bagaimana kalau di dalam terdapat banyak laki-laki dan aku perempuan sendiri? Pemikiran buruk dan konyol seperti itu terus saja datang menghantui. Apa aku perlu melapor polisi, atau tinggal ketuk pintu saja? Dalam kondisi panik begini, biasanya kemampuan berkelahiku agak melemah. Aku menghela napas panjang, sebelum akhirnya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD