Ini Taring Ku.....

1070 Words
Renata meminta sekertaris Ayahnya membuat  pengumuman untuk mengadakan Rapat Darurat pemegang Saham. Tibalah hari "H" di mana Rapat itu di adakan........! Pagi itu Renata  telah memakai setelah baju kantor Rok and blouse serta Jasnya Rambut Panjangnya Sepinggang di ikat ala pony tail, Ia Gadis berkulit putih perpaduan antara sang Ibu yang Orang Indonesia asli dan Ayahnya Berkebangsaan Amerika yang sudah berpindah ke warga Negaraannya, Ia lumayan tinggi untuk gadis indonesia yaitu 170 cm. Kaki jenjang bak Model, tubuh bak gitar Spanyol,wajah Blasteran yang Tirus serta Manik Coklat nya yang lebar kelam, sehingga siapapun yang melihatnya akan terpikat, di Tambah bibir penuh sensual memancing siapapun untuk Mengecupnya. Para pemegang saham sedang cemas dan Geram Pada Pernyataan Putri Tuan David ini,Mereka meremehkannya sebagai Seorang gadis kecil yang sok tau, mereka bersepakat untuk melihat gaya bicara Nona Muda Manja ini, lalu Memakinya ramai-ramai agar Ia mengaku kalah dan menjual perusahaannya,Ini adalah rencana  licik pemegang saham yang tidak Tau Diri ini. Renata tiba,di kawasan perkantoran Jakarta , Ini Adalah  "MILLER GROUPS" Biasa di singkat menjadi  "MG Groups" .Ia Datang Dengan Pak Sudin  dan Sopir yang Membawa Mobilnya. Saat Sampai Di Lobby Perusahaan seorang sekuriti menahan Nona Renata' tidak bisa Masuk  Tanpa Izin Pak Gunawan  General Menejer MG. "Lancang.......!! Ini Nona Renata Putri CEO David Miller Pemilik Gedung Ini....!" Ucap Pak Sudin. "Maaf Bu....,saya tidak tau Sebab pak Gunawan sudah memerintahkan kalau ada seorang gadis muda datang di Usir saja...!" Ucap petugas keamanan ini. " Rupanya para pemegang saham b******n Itu ingin menakuti Nona sejak awal" "Tidak usah di ambil pusing Paman.., ayo kita lihat permainan mereka...!" Ucap Renata. Pak Sudin Meminta semua  Staff untuk Mengingat Bahwa Nona Renata adalah Pewaris "MG Groups" Putri satu-satunya Tuan David Miller. Dan. Semua orang sangat takjub melihat putri Tuan David Yang Sangat Cantik Itu, Namun dengan Perawakan Angkuhnya.dan Mata tajam serta sinisnya. Tibalah Renata Membuka Pintu Ruang Rapat dan Semua Orang Menoleh ada Sebagian yang ingat kalau ini Putri  Tuan David, sebab Saat mereka  menemuinya Minggu Lalu Ia Hanya Sedang Duduk Meringkuk dan Menangisi kematian Ayahnya, Mereka baru sadar Putri Tuan David seorang Wanita Muda yang cantik,lalu Seorang Wanita berkata. " Maaf Apakah Putri Tuan David seorang Model..??" "Lancang....,siapa kau wanita tua..? Berani menghina pimpinan mu ..?" Ucap Renata. "Wow... Putri Tuan David Rupanya tidak punya sopan santun..?" Ucap Tuan Gunawan. "Aku...? Tidak punya sopan santun..? Pada Para pemegang saham b******k macam kalian, yang datang di hari pemakaman Ayahku dengan berkata-kata kasar..? Lalu di mana letak kesopanan kalian?" Balas Renata. "Gadis kecil sebaiknya duduk dulu yang  marah-marah disini..!" Ucap Tuan Gunawan. Semua orang Mulai berdiskusi sendiri tanpa mengindahkan Ucapan Renata ruang rapat seperti Pasar, dan Hanya Tuan Gunawan menyilangkan tangan nya Memandang Renata Rendah "Kau Fikir Kami yang seusia Ayahmu akan Tunduk Pada Bocah baru gede Seperti Mu..?" Benak Tuan Gunawan. Ranata Sangat Geram Melihat dirinya di sepelekan, bahkan Pak Sudin sampai Mengepalkan Tanganya Sangking kesalnya Melihat Nonanya Putri Tuan David di Hina Begini. Tiba-tiba Renata yang Kesal Menggebrak Meja " braaakKK.....!!!!!" Lalu semua orang terkejut akan Suara dentuman itu dan Mengarah Pada Renata Semua. "Nona Muda di mana sopan santun Mu..? Tanya Nyonya Gunawan Ia istri Tuan Gunawan yang menjadi pemegang saham juga . "Camkan baik-baik aku......,Adalah pemilik Perusahaan ini, tanpa memandang Usia kalian tidak lebih dari anak TK, yang menyepelekan Ucapan gurunya. "Hahhahaha........, macaaaaan.....!" Ucap Salah Seorang pemegang Saham paling Ujung Ia Masih Muda Mungkin berusia sekitar 29-30 tahunan.. Tuan Jonatan. " Gunakan etika Mu anak muda saat berbicara pada atasanmu....! Ucap Pak Sudin. "Ok.. kawan-kawan kita dengarkan Ucapan Pemimpin muda kita Ini, apakah ia akan memberikan Uang Investasi kita Berikut keuntungannya. Atau Menjual Perusahaan yang Hampir Bangkrut ini...!" Ucap Tuan Gunawan. "Hahaha....., Kau menyumpahi tambang emas Mu dengan sebutan hampir bangkrut...? Tuan Gunawan. ??  Di mana solidaritas kalian sebagai pendiri perusahaan ini? Saat perusahaan bermasalah dan hampir bangkrut ,Ayahku terlunta sendirian mencari suntikan dana demi memberikan keuntungan pada Kalian dan Gaji karyawannya..?" Bentak  Renata. "Lalu apa  maksud semua Ocehanmu itu Nona Muda...??" Tanya Nyonya Gunawan. "Pertanyaan yang bagus....! Lihat ini ..aku sudah merekap semua laporan keuangan , kalian banyak melakukan perjalanan dinas yang tidak jelas..,apakah kalian liburan dengan uang Perusahaan...??? Tanya Ranata. "Lancang bagaimana Kau Bilang kami liburan dengan Uang Perusahaan.?? Kami melakukan studi  pemasaran ke negara-negara tetangga..!" Ucap Tuan Gunawan. "Lalu mana Hasilnya...,dengan perusahaan yang sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk perjalanan kalian...??? Tanya Renata ber api-api. Mereka semua sangat Kesal dengan Ucapan Nona Renata Ini, yang Memojokkan semua Ucapan Mereka terlebih Tuan Gunawan dan Istrinya, dan Jonatan ternyata Putranya Ia Tersenyum Melihat Tingkah Laku  Renata, memindai Seluruh tubuhnya dari Wajah Hingga Kaki dan tersenyum Nakal Ia Angkat bicara. "jadi apa maksud Nona Renata dengan Semua Penjelasan ini..??" Tanya Jonatan. "Cih....Kalian Masih Bertanya dan Tidak Faham..?? AKU TIDAK AKAN MENJUAL PERUSAHAAN INI.....!!dan. Akan melanjutkan rencana Ayahku untuk mencari penyuntik dana, UNTUK MEMBAYAR KEUNTUNGAN KALIAN ..!! Ucap Renata. "Gilaaa.... benar-benar Rencana Gila,  Kau Mau Kami percaya pada Ucapan anak Ingusan  macam Kau..? Bisa-bisa kami Gigit jari saat perusahaan di nyatakan bangkrut,begini saja akan ku beli perusahaan ini bagaimana..? Ucap Tuan Gunawan  "Ooh....Kau memiliki uang untuk membeli perusahaan ini,tapi tidak bereaksi membantu perusahaan saat perusahaan terpuruk,  jangan-jangan semua kekacauan ini Kau yang buat Tuan Gunawan...?? Tanya Renata. "Beraninya Kau menuduhku yang seusia Ayahmu...! Lagi pula siapa yang mau beresiko berinvestasi  Pada Perusahaan yang Hampir Bangkrut ..? " Ok.beri aku SATU BULAN....! Untuk membereskan kekacauan yang Kalian ciptakan ini....!! Ucap Renata. "Satu Bulan...?? Hahhahah nonsen....!" Ucap Nyonya Gunawan  "Sudahlah kau tidak Usah membual Nona Muda...! Ucap Tuan Gunawan. ("Gadis yang Cerdas dan berani...!" Benak Jonatan.) Mereka riuh dengan Pernyataan Renata yang tidak masuk Akal ini, tapi dengan otak bisnis Renata Ini tidak Sulit. "Bagaimana kalau aku bisa....???????? Tanya Renata. "Hahhahah ....anggap saja Kau sedang belajar Nona Muda, tidak mungkin berhasil..!" Ucap Tuan Gunawan. "Bagaimana kalau aku berhasil...??????? Tanya Renata  "Maka kami akan Menurutimu... ! Ucap Jonatan,Ia langsung di pelototi Sang Ibu. "Deal.......!!! Tegas Renata. "Kalau aku berhasil.......???? Aku akan MENGEMBALIKAN UANG INVESTASI KALIAN BESERTA KEUNTUNGANNYA DAN KALIAN TIDAK ADA URUSAN LAGI DI PERUSAHAAN KU....!!! tantang Renata. Semua orang gentar dengan Ucapan Renata Ini,kelicikan Mereka adalah Ingin terus di perusahaan ini, dengan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Renata sejak awal telah mempelajari tindak tanduk para konglomerat licik ini, Renata Berhasil Menunjukan "Taringnya". Sejak awal dia tidak membiarkan Seorang Pun mendiktenya, Ia Keluar Ruang Rapat Tanpa Pamit dengan Mengangkat Wajahnya yang acuh dengan angkuhnya, seperti Ratu Tiran baru yang Kejam datang. Hanya Jonatan yang menangkap bahwa Gadis ini akan berhasil.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD