Chapter 19

1091 Words

Devan, Arini tengah duduk berdua setelah Aryan pamit untuk keluar. "Kenapa harus main rahasia ? toh kita sudah menikah, punya anak." Devan mengajukan protes pada Arini. "Ishh ... awas saja kalau Mas Devan jujur, aku bakalan kabur dari rumah," ancam Arini yang membuat Pria itu geleng-geleng kepala. "Emang kenapa ? Kamu suka sama Aryan ?" tanya Devan dengan wajah kesal. "Idih ... cemburu ?" Arini balik bertanya. "Loh, tentu saja cemburu, akut malahan," jawab Devan tanpa perlu mengelak dan bersikap lebay. Toh dirinya memang cemburu berat. Arini yang bertanya, malah dia sendiri yang tersipu malu saat ini, mendengar perasaan cemburu yang diucapkan Devan. "Kamu suka sama Aryan ?" tanya Devan lagi. "Gimana ya ?" Arini benar-benar memancing setan pada diri Devan. "Kalau kamu bilang suka,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD