Bab 13. Kejutan untuk Pacar

1329 Words

Sementara itu, Arilla merasa sangat curiga dengan adik dari pacarnya. Tak ingin merasa resah, ia memutuskan untuk bicara pada Devon. “Devon,” panggil Arilla saat ia kembali membesuk pacarnya. Ia mendekati ranjang Devon lalu duduk di sana. “Tadi aku berbincang dengan adikmu, tapi dia agak aneh.” Devon menutup tabletnya—ia baru saja menyelesaikan laporannya pada Luka—dan menatap kedatangan Arilla dengan kedua alis yang terangkat. “Aneh bagaimana?” tanya Devon. Ia menggaruk kepalanya kemudian. “Dia memang agak aneh, sih. Jangan kaget.” “Tidak, bukan begitu. Dia bertanya tentang bagaimana kita sudah berpacaran. Kurasa dia ingin bercinta dengan pacarnya tapi ragu-ragu,” ucap Arilla. “Ehh! Dia tidak sepolos itu. Dia bahkan tinggal di apartemen sendiri. Pasti pacarnya sudah sering menginap,”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD