Bagian empat belas

1328 Words

Semalam Caca tertidur dengan sangat pulas, lantaran kecapekan bekerja dan juga berkeliling kota. Usapan tangan itu membuat Caca membuka mata seketika, dengan kondisi setengah sadar ia menyadari jika itu tidak seperti tangan Citra. Ia membuka matanya perlahan, alangkah kagetnya ia saat melihat James duduk dikasur reyot nya. "Om ngapain kesini?" Tanya nya dengan suara serak khas bangun tidur. "Kamu lupa?" James bertanya balik, seingatnya ia sudah memberitahu Caca semalam untuk menemaninya pemotretan. "Enggak. Maksudnya om ngapain ada di kamar Caca? Kok gak nunggu di depan aja sama ibu." James mengeluarkan sepucuk surat dari salah satu saku jaketnya. Kemudian menyerahkannya kepada Caca. "Ca, ibu berangkat dulu. Jangan marah, ibu yang suruh James kekamar kamu buat bangunin kamu. Ibu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD