Bagian sembilan

799 Words

Caca mengambil kotak itu kembali dari tangan James, aksi tarik menarik sudah selesai. James tersenyum penuh kemenangan, Caca merengut sebal menatap James. Ia masih tak percaya jika James sudah mengijinkannya pada Renata untuk tak bekerja hari ini. Caca melotot tajam ke arah James, seperti nya James juga menyadari itu, "Kenapa?" Tanya James tenang, Caca menghembuskan nafas pendek. "Gapapa," "Yakin?" "Hm," "Itu handphone nya dipake, jangan dijual. Gitu-gitu saya beli juga pake uang. Kalau sampe nanti saya tau handphone nya kamu jual, saya bakal langsung seret kamu ke KUA." Ancam James, bukan, itu sama sekali bukan terdengar seperti ancaman. Tapi terdengar seperti ajakan. "Kalo om ngasih ke Caca nya gak ikhlas, Caca bakal balikin." Caca kembali mengeluarkan kotak ponsel baru nya dari d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD