bagian tiga puluh satu

1205 Words

"Kemana saja asal bersama kamu." "Sekarang?" "Kamu mau kapan? Tahun depan?" Caca tertawa, nada berbicara terkesan sebal. Caca membuka pintu kontrakan nya, dan menyuruh James untuk duduk di sofa nya. "Ya udah, Caca ganti baju dulu." James mengangguk, Caca sudah meninggal kan nya untuk berganti pakaian. Untung saja Caca tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan diri nya. Tak perlu polesan make up, hanya mengganti pakaian nya. Bagaimana ingin memakai make up jika make up saja ia tak punya. James bingung, kenapa ia bisa sesayang ini pada perempuan selain kepada mama nya. Entah mungkin karena baru kali ini James merasakan jatuh cinta sedalam-dalamnya pada perempuan. Ia membuka galeri yang terdapat pada ponsel nya. Ia sengaja memisahkan foto dengan Caca di sebuah folder y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD