22. KAMU MAU KAN BANTU SAYA, JESS?

1580 Words

Happy Reading ^_^ *** Jessica berdiri di depan pintu ruang kerja Devian dengan gugup. Dia ragu untuk mengetuk, tapi pergi juga tak mau. Berkat perkataan Saras, benak Jessica serasa digelayuti oleh rasa bersalah. Dan hal itu harus dia tuntaskan hari ini kalau dia mau tidur dengan nyenyak. Dia tidak mau jadi panda dengan kantung mata yang super hitam hanya karena masalah ini. Uang yang dia keluarkan untuk skincare-nya jadi sia-sia woyyyy! Tarik napas, buang. Dia lakukan hal itu tiga kali dengan tangan yang sudah terangkat namun belum menyentuh permukaan pintu. Saat keberaniannya sudah terkumpul dan dia sudah memantapkan diri untuk mengetuk, pintu langsung terbuka secara tidak terduga. Jessica kaget, Devian pun sama. Buru-buru Jessica menurunkan tangannya dan memalingkan wajahnya. Ya Tuhan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD