Happy Reading ^_^
***
"Lho, Jess. Udah dateng? Keajaiban apa ini lo dateng lebih dulu daripada gue?"
Sapaan itu membuat Jessica mendongakkan kepalanya yang sejak tadi terkulai di atas meja. Bukan karena lelah, tapi karena mengantuk. Maklum saja, dia tidur lumayan larut semalam. Dan tak usah ditanya penyebabnya apa karena sudah jelas sekali.
Devian Mahendra.
Dan ciumannya.
Arrggggghh!!
Jessica ingin rasanya koprol detik ini juga. Mati-matian dia berusaha melupakan hal itu tapi harus teringat kembali dengan semudah ini hanya dengan pertanyaan itu. Kan menjengkelkan. Dia jadi bingung harus bagaimana lagi supaya tidak teringat hal ini lagi.
Tapi sulit sih, batin Jessica mengingatkan. Meski hanya ciuman biasa, tapi memori Jessica mengikatnya dengan begitu erat. Seolah-olah momen itu har
