Irene meratapi nasib yang kian tak menunjukkan jalan yang benar, dunia dan ketenangannya hancur karena pekerjaan haram ini, Irene tahu bahwa ia tak akan pernah mendapatkan pekerjaan yang layak karena ia bukan lulusan sarjana, tapi salahkah jika selalu berharap akan ada jalan dan pekerjaan yang benar untuknya? Salahkah untuk berharap? Irene tak pernah bermimpi akan memuaskan nafsu para lelaki yang membayar jasa mereka, Irene tak pernah bermimpi jalan hidupnya akan berada di tempat ini dan ia tak pernah bermimpi bahwa ia ternoda hanya demi uang. Irene tak tahu apakah ia harus berjuang atau berhenti? Meskipun berhenti tak akan membuat semua kembali ke semula. Rasa rindunya pada Niko terus membuncah, seolah-olah menjadi gunung yang siap meletus, ia merindukan kekasihnya, pria yang selalu ad