44. Miss Nayla

1168 Words

"Selamat pagi!" Dengan wajah berseri-seri Fabio menyapa Daisy ketika pria itu memasuki ruang makan mewah rumah keluarga Limantara. Wajah Fabio cerah bersinar karena Scarla telah berhasil memuaskannya semalam. Fabio tidak pernah merasakan tubuhnya yang begitu ringan seolah semua beban terhempas begitu saja lantaran semua hasrat yang terpendam telah berhasil dia keluarkan semua. "Selamat pagi, Uncle!" Sapaan dari seorang bocah lelaki yang keberadaannya di ruang makan ini, bahkan baru saja terlihat oleh kedua netra Fabio. "Atta! kamu di sini? Tumben sepagi ini sudah ada di sini." Daisy menjawab, "Iya. Bian dan Runa menitipkan Atta tadi pagi-pagi sekali karena mereka berdua harus ke rumah sakit." Kening Fabio mengernyit. "Siapa yang sakit?" "Leo kecelakaan. Jadi Bian dan Runa harus mendam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD