Seharusnya Fabio sudah meninggalkan rumah keluarga Limantara dan kembali ke kantor cabang. Namun, karena tugas negara yang mengharuskannya untuk tetap tinggal dan menyelesaikan semua, maka dari itulah Fabio dengan terpaksa menelepon sekretarisnya dan melimpahkan semua pekerjaan untuk sementara waktu. "Semangat, brother. Semoga dua-duanya deal," ucap Fabian sebelum Fabio meninggalkan kantor ketika hari menjelang siang. Awalnya Fabio akan langsung ke kampus untuk bertemu dengan Amalia. Namun, karena sepertinya wanita itu terlampau sibuk, jadilah jadwal bertemu baru bisa diagendakan siang harinya. Sehingga Fabio memutusakan untuk mendatangi kantor pusat terlebih dahulu. Membantu Fabian menghandel beberapa pekerjaan. "Dua-duanya apa?" tanya Fabio dengan kening berkerut setelah mendengar ucap