"Uhh!" Scarla melenguh sembari merentangkan kedua tangan, meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku pagi ini. Tulang-tulang ditubuhnya serasa remuk dan terlepas dari persendiannya. Matanya mengerjab dengan kepala menoleh ke samping. Kesadarannya mulai kembali. Seperti kaset rusak yang berputar di dalam otaknya. Astaga! Wajah Scarla langsung memanas seketika. Setelahnya, tubuhnya bergidik ngeri membayangkan apa yang sudah Fabio lakukan padanya. Menundukkan kepala sembari menyingkap selimut yang membungkus badan. Dan benar saja. Scarla mendapati dirinya yang polos tanpa pakaian. Sekali lagi menoleh ke samping, di mana tak lagi ada Fabio yang tidur di sampingnya. Scarla segera bangun dari tidur. Turun dari atas ranjang dengan tergesa-gesa takut andaikan Fabio melihatnya. Sayanganya, ia