Sejak kejadian itu, Dina lebih banyak bersabar, dirinya tidak lagi bersitegang dengan Rangga. Dia takut jika Rangga membatalkan pernikahan dirinya dan itu akan membuat dia malu dengan teman-temannya juga sanak saudara. "Dina, selamat ya, kamu akhirnya menikah dengan Rangga. Bukannya dia suami sahabat kamu ya, bagaimana bisa dia menikah dengan kamu? Apa kamu merebutnya?" tanya sepupu Dina yang datang dari Desa. Mendengar hal itu membuat Dina mengepalkan tangannya. Dia yang masih bersiap untuk acara akad nikah harus menahan amarah karena ucapan sepupunya yang mengatakan hal itu. Sontak saja perias pengantin yang saat ini meriasnya ikut memperhatikan dia dan melihat ke arahnya menunggu jawaban dari dirinya. "Tutup mulutmu, aku tidak pernah merebut siapapun, aku menikahi Mas Rangga karen