Satu bulan pasca berpisah dengan Rangga menbuat hidup Anggi penuh warna, dia berpikir jika menjadi janda hidupnya akan menderita atau sengsara karena status baru yang dia sandang. "Anggi, kamu hari ini temani Mama ya ke mall, ada arisan, mau tidak?" tanya Nyonya Kirania kepada Anggi. Anggi mendengar ajakan dari Nyonya Kirania tersenyum dan menganggukkan kepala. "Boleh, mumpung libur, Ma. Jadi, bisa temani Mama. Apa Mama tidak keberatan aku ikut Mama?" tanya Anggi. "Ya nggak dong, masa keberatan. Lagian kamu jalan bukan Mama gendong. Ih, kamu ini lucu. Semakin hari Mama lihat kamu seperti pelawak deh," jawab Nyonya Kirania. Anggi membolakan matanya mendengar apa yang Mamanya katakan. "Yaelah, Ma. Masa pelawak, kalau gitu cocoknya pelawak siapa ya?" tanya Anggi lagi yang membuat Nyon