Sejak kejadian sore itu, Rangga tidak terlihat batang hidungnya, dia tidak kembali lagi sejak pertengkaran itu. Bagaimana perasaan Anggi saat ini, sakit jelas, tapi Anggi berusaha untuk tegar dan tidak lagi menangisi kesedihannya. Anggi berusaha kuat dan menerima keadaan jika Rangga tidak lagi mencintainya.
"Gi, kamu kuat. Kamu pasti bisa menjalani semuanya, tidak selamanya hidupmu menderita, Gi. Masih ada pelangi setelah hujan," ucap Anggi menyemangati dirinya sendiri.
Anggi mulai beraktifitas seperti semula dia tidak peduli dengan Rangga. Dia mau apa, pulang atau tidak, Anggi sudah tidak peduli lagi. Saat nonton TV ikan terbang, suara ponselnya berdering. Anggi meraihnya dan melihat id penelpon.
"Della, tumben itu anak telpon. Apa dia tidak kerja?" tanya Anggi dalam hatinya.
Angg
