17. Tamu Tak Diundang

1413 Words

"Inggit siapa maksud kamu?" tanya Firza setelah kerongkongannya terasa Lebih baik. "Kok Abang malah tanya balik aku sih? 'Kan aku yang tanya sama Abang," protes Syalwa. "Maksud aku, di mana kamu liat Inggit? kenal dia? Atau bagaimana?" tanya Firza memperjelas pertanyaannya seraya menyandarkan punggung pada sandaran sofa. "Liat di HP Abang tadi," sahut Syalwa dengan santai. "Eh? Gimana maksudnya?" Tubuh pria itu kembali tegak seketika saat mendengar jawaban Syalwa. "Tadi ada yang namanya Inggit telepon Abang terus. Sampai beberapa kali," ujar gadis itu lagi. "Oh, kalau gitu berarti dia teman aku," sahut Firza. "Abang gak telpon balik?" tanya Syalwa. "Gak usah. Biarin aja." "Kayaknya penting, Bang. Dia nelpon sampai beberapa kali lho," ucap Syalwa lagi. "Gak perlu, Caca sayang. Cer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD