21. Merasa Bersalah

1402 Words

"Ca, jangan marah-marah gak jelas dong. Aku 'kan jadi bingung," pinta Firza saat istrinya diam ketika ditanya. "Abang pikir aja sendiri," ketus Syalwa pada akhirnya, sambil lanjut mengeringkan rambut dengan kesal. "Justru itu, Sayang. Aku gak tau salah aku apa?" sahut Firza. "Udah deh mending Abang mandi aja. Kalau enggak, aku bisa berangkat sendiri," balas Syalwa lagi, masih dengan nada ketus. Dengan langkah gontai, Firza akhirnya berjalan menuju kamar mandi sambil sesekali menoleh ke belakang. Otaknya berpikir, menerka apa gerangan yang membuat sang istri marah. Padahal sebelumnya, masih terlihat biasa saja. "Abang masih lama gak?" tanya Syalwa sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Tunggu sebentar, Ca. Baru juga masuk," sahut Firza. "Baru masuk apa, Bang? Abang itu udah sepuluh men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD