28. Cemburu

1219 Words

"Abang," panggil Syalwa. "Hem." Firza hanya bergumam sebagai jawaban, tanpa menoleh. Ia sibuk menatap layar laptop. "Abang ...." Lagi, wanita itu memanggil suaminya. "Apa, Sayang?" Kali ini Firza menoleh pada sang istri. "Kenapa sih, Bang, harus kerja juga di rumah?" protes wanita itu. "Sebentar, Sayang. Cuma cek laporan yang dikirim sama anak-anak aja," ujar Firza sambil mengutak-atik tombol gawai tersebut. "Abang, itu ada tamu. Abang aja yang buka," ujar Syalwa saat mendengar bel rumahnya berbunyi. "Siapa ya yang bertamu sore-sore kayak gini?" gumam Firza. "Aku gak tau, Abang," sahut Syalwa. "Itu buka dulu. Aku lagi males ganti baju. Masa aku pakai baju kayak gini keluar rumah." "Enak aja. Aku sentil kamu kalau berani keluar pakai baju kayak gitu," semprot Firza dengan cepat. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD