Sudah beberapa minggu terakhir ini Radista jarang main dengan Ivan, dia rindu akan sahabatnya itu. Hidupnya kini lebih banyak dihabiskan untuk kuliah kalau tidak ya mendekam di apartemen, kalau tidak lagi ya paling-paling adu bacot dengan Kendric Abraham. Oh iya, kemarin saat Ra menikah diam-diam Tante Melisa datang. Hanya Ra yang tau karena dialah yang mengundang. Saat ini kaki cewek itu tengah berdiri di depan pintu, tangan satunya terangkat untuk mengetuk. Belum sempat kulitnya menempel, pintu tiba-tiba terbuka dan menampilkan wajah cewek berusia dua puluh tahunan dengan cowok yang tak lain dan tak bukan adalah Ivan.
Ra mencoba tersenyum meski gugup “Hai, Van” sapanya, netra cantik milik Ra kini beralih ke cewek yang ada di samping Ivan “Hai, Rahel ya? gue Radista” lanjut dia sembari m
