Setelah mengenalkan randa sebagai kekasih nya
randa pun berbisik pada daru
Abang ! kenapa abang tidak menepati janji abang
daru pun menarik tangan gadis nya menuju lorong yang agak sepi
Abang apa maksud abang !
Baby ! kenapa kamu mau berdansa dengan pria itu..!! abang tidak suka apa yang milik abang di sentuh oleh pria lain !
apa yang pria itu bisikan tadi saat sedang berdansa ! Seraya masih mengenggam tangan gadis nya dengan sangat erat sehingga membuat dara merasa kesakitan
aaaawhh ,, seraya meringis randa berkata abang sakit , namun tak membuat daru melepaskan cekalan di tangan gadis nya
randa merasakan pergelangan tangan nya terasa perih akibat genggaman kuat sang pacar
Randa bilang sama abang! apa yang pria itu bisikan
daru tak lagi memanggil sayang bahkan baby, ia merasakan sesak di d**a nya setiap kali mengingat apa yang ia lihat tadi saat dengan posesive nya laki-laki tadi merengkuh pinggang gadis nya membuat nya gelap mata sehingga tanpa ia sadari menyakiti gadis nya.
Abang lepasin , sakit aaawwwwh
Daru pun menyudutkan gadis nya di tembok karna tak kunjung mendapat jawaban dari gadis nya dan menahan ke dua tangan gadis nya di atas kepala
lalu dengan kasar nya ia melumat bibir gadisnya, randa ingin menolak ciuman itu namun pergerakan nya telah di kunci oleh daru
daru melumat kasar bibir gadis nya sehingga randa merasakan bibir nya sangat perih akibat ulah daru belum lagi tangan nya terasa perih karna genggaman erat
daru tak melepas kan ciuman itu ia malah berpindah ke leher putih mulus gadis nya mencium basah di leher gadis nya menyesap nya kuat hingga meninggalkan banyak bekas kepemilikan di sana, randa yang sudah ber urai air mata namun daru belum juga menyadari jika gadis nya menangis, randa benar-benar merasakan ketakutan karna ulah daru membuat tubuh randa semakin bergetar hebat akibat tangan yang semula mengunci tangan randa di atas kepala entah sejak kapan berpindah satu tangab ke p******a randa dan satu tangan lagi ada di b****g randa daru meremas nya dengan gemas ia remas dengan kasar p******a dan b****g randa membuat randa semakin bergetar karna ketakutan akan ulah daru
daru yang menyadari gadis nya bergetar dan hendak terjatuh dengan segera ia merengkuh pinggang gadis nya, betapa kaget nya daru melihat randa saat ini mengeluarkan air mata
randa hampir tak bisa mengeluar kan suara nya akibat sangat syok
dengan suara yang bergetar randa bekata sangat lirih bahkan hampir tidak terdengar namun pendengar daru sangat tajam sehingga membuat nya mendengar apa yang di kata kan gadis nya
A.aa aba abang
Ke ke. e kenapa a a ab abang
hanya itu yang bisa di ucapkan randa dan ahir nya tangisan randa pun pecah dengan bahu yang bergetar hebat
daru pun memeluk gadis nya dengan erat seraya berkata di samping telinga gadis nya
I'am sorry baby
i'am so sorry
maaf sayang, abang tidak bermaksud menyakiti mu,, maaf ,, maaf
lalu daru berkata lagi
"You're mine, only mine and always be mine baby,, did you hear me baby girl"
Randa yang masih menangis sesenggukan dan bergetar tidak menanggapi ucapan daru
di dalam ruangan tempat pesta berlangsung ranti mencari keberadaan putra nya pasal nya para kolega bisnis mereka akan pamit untuk meninggal kan pesta sehingga sang suami menyuruh ranti untuk mencari putra nya tersebut
saat tengah mencari sang putra ranti tidak sengaja mendengar suara isakan tangis lalu ranti pun mencari sumber suara tersebut dan ia sedikit bingung pasal nya daru sedang memeluk seorang perempuan yang sedang menangis yang tak lain adalah randa kekasih daru yang baru saja mereka umum kan tersebut lalu menghampiri mendekati mereka
Daru.. ranti memanggil putra nya
daru pun menoleh, mama..
ranti menatap sang putra bertanya melalui tatapan mata
ranti heran melihat kekasih putra nya menangis dengan bahu yang bergetar,
ranti yang sedikit tidak bersabar pun meraih pundak randa yang masih dalam dekapan putra nya, membuat daru mau tidak mau melepaskan pelukan nya pada gadis nya
saat ranti akan bertanya pada randa apa yang terjadi betapa kaget nya randi melihat bercak merah ke unguan lumayan banyak pada leher gadis itu, ranti mengurungkan niat nya untuk bertanya ranti langsung memeluk tubuh gadis itu yang masih menangis dan bergetar seraya mengusap-usap punggung gadis itu
sambil menenangkan tangisan randa, ranti menatap putra nya seolah menyirat kan pertanyaan "apa yang kamu lakukan"
daru yang mengerti akan tatapan itu pun menjawab "daru akan jelas kan semua nya" tapi mama tolong bawa randa ke kamar dulu
karna daru pemilik hotel di mana ia mengadakan pesta tentu dengan mudah ranti mempunyai akses untuk masuk ke salah satu kamar hotel itu
ranti hanya mengangguk seraya membawa randa ke salah satu kamar
Baby abang akan kembali, please wait seraya mengecup pelipis gadis nya yang masih dalam pelukan ranti
randa mengikuti ranti dan sampai dalam kamar tangisan nya sudah mereda, ranti dengan sabar menunggu lalu bertanya
sayang ada apa mengapa kamu menangis seperti ini?
randa hanya melirik ranti tanpa menjawab
ranti meyakini tanda merah di leher randa adalah ulah daru putra nya
lama terdiam randa pun membuka suara berkata seraya terbata karna masih sesenggukan.
ta.. tan tant tante.. hiksss hikss hikss
daru tante ,, tangis randa pun kembali pecah ranti pun kembali menenangkan randa seraya mengelus punggung gadis itu
hingga daru dan papa nya memasuki kamar tersebut randa tak kunjung berhenti menangis
papa daru menatap putra nya seraya bertanya ada apa nak ?
alih-alih menjawab papa nya daru menghampiri randa yang duduk di atas tempat tidur dengan ranti yang tengah memeluk nya
Baby.. daru yang menyentuh lengan randa namun randa tak ingin di sentuh daru mengeratkan pelukan nya pada ranti
seraya berkaya
Tan tan tante hikkss hiksss
randa takut tante