Fahri memutuskan untuk menginap di penginapan di kota Jogja. Dia masih ingin berlama melihat Niken dan anak kecil yang parasnya mirip dirinya itu. Fahri terus mondar-mondir memikirkan gadis kecil yang bersama dengan Niken siang tadi. Dalam hatinya ingin sekali memeluk dan menyentuhnya. Ikatan batin itu sungguh kuat, dia merasa dekat gadis kecil itu.
"Halo Agus!" Telpon Fahri pada anak buahnya.
"Halo bos." Jawab seorang pria diujung telepon sana.
"Selidiki anak siapa anak kecil yang bersama Niken itu." Perintahnya.
Setelah itu dia mematikan ponselnya.
"Jika benar dia anakku, maka aku harus bisa mengambilnya dari Niken." Kata Fahri sambil berlalu keluar dari hotel.
Fahri kembali menuju tempat kediaman Niken. Tapi dia belum berani menemui Niken dan keluarganya. Dia hanya berani me
