Sementara di tempat lain terdapat dua insan manusia yang sedang menikmati indahnya surga dunia. Pasangan pengantin baru yang entah sudah kesekian kalinya melakukan persatuan tubuh. Peluh keduanya bercucuran membanjiri masing-masing tubuh keduanya. Bunyi rintim-rintik hujan seolah mengiringai penyatuan mereka. Siluet hitam di tembok mengikuti setiap gerakan yang mereka lakukan. Hingga tiba juga pelepasan masing-masing membuat tubuh kedua manusia yang sedang di mabuk cinta itu merebahkan diri ke ranjang. "Terimakasih sayang. Aku mencintaimu." Kata Amar sambil mencium kening Niken. "Aku yang harus berterimakasih sama kamu mas, karena kamu udah nrima aku dan Dea." "Ya anggap saja beli satu gratis satu, enak kan dapat bonus. Ga perlu nunggu lama udah dipanggil papa." "Ih apaan sih, eman