Niken berlari menembus hujan yang turun dengan derasnya. Dia tidak perduli lagi dengan sakitnya air hujan yang mengenai kulitnya, dingin yang menusuk tubuhnya. Baginya hatinya lebih sakit dari apapun. Airmata Niken yang mengalir ikut larus bersama air hujan yang membasahi tubuhnya. Sesekali dia berteriak untuk meluapkan seluruh emosinya. "Niken !" Fahri meraih Niken ke dalam pelukannya. "Lepasin aku! Lepasin!" Niken berontak melepas pelukan Fahri. "Saya minta maaf jika melukai kamu. Tapi saya lakukan ini karena saya mencintai kamu. Saya ingin kamu kembali kepada saya, dan kita bisa memulainya dari awal. Saya kamu dan Dea." "Kamu jahat mas ! Kamu jahat !" "Saya minta maaf Niken. Beribu maaf saya ucapkan ke kamu. Saya minta maaf. Saya mencintai kamu Niken." ****** Dea dibawa Fa