Rhe bersiap-siap untuk pergi ke kantor polisi. Ia keluar dari kamar tidurnya dan melihat Barra sedang duduk di sofa menonton televisi. Ia menarik nafas panjang, rasa khawatir kembali menyerangnya. Hari ini, Barra akan kembali ke rumah sakit seperti biasanya. Hati kecilnya merasa tidak aman membiarkannya berada di rumah sakit. “Hai.. Kamu sudah selesai mandi?” Barra menoleh.. “Tidak ada suara, membuatku kaget.” Rhe tidak menjawabnya, hanya duduk di sebelah Barra dan menatapnya. “Kenapa Rhea sayang..? Jujur padaku..” Barra mengelus rambutnya. Rhe menunduk dan memainkan jari-jarinya sendiri. Ia kemudian kembali melihat ke arah Barra, “Apa bisa sementara ini tidak ke rumah sakit? Aku.. Mmm.. Aku..”Rhe tidak melanjutkan ucapannya. Barra tersenyum, “Kamu khawatir..?” Rhe mengangguk,