HATIKU, MILIKMU

2006 Words

“Vin, jangan melewati batas! Soal Nisha, itu masa laluku.. Aku tahu maksudmu baik untuk melindungi perasaanku. Tapi jangan. Aku bisa mengurus diriku sendiri…” Barra bicara dengan tegas, “Dan, soal Rhe, tidak perlu lagi bicara apapun mengenainya, apalagi kalau itu hal jelek. Aku tidak suka mendengarnya. Dia ada tempat khusus di hatiku, dan itu urusanku.” “Jangan ikut terlibat. Bisa?” Barra menatapnya tegas. Davina diam.. Ia merasa kesal sekali saat Barra begitu membela detektif itu. “Aku tidak bisa tidak terlibat Barra.. Aku.. Aku.. Aku menyukaimu! Selama ini, aku memiliki perasaan. Bahkan, sejak kamu bersama Nisha,” Davina mendekat dan memeluk Barra erat. “Bertahun-tahun rasa ini ada.. Barra, aku menyukaimu jauh lebih dulu dari Nisha dan juga detektif itu. Aku tidak bisa tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD